Minimalisir Risiko Gangguan Kamtib, Lapas Narkotika Purwokerto Terima Bantuan X-Ray dari Ditjenpas

Purwokerto, INFO_PAS - Guna meminimalisir risiko gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah terima bantuan alat x-ray dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Bantuan diterima pada Sabtu, 07 Oktober 2023 hari ini, X-Ray atau sinar-X adalah teknologi yang umum digunakan di dalam lapas untuk tujuan keamanan dan pengawasan. X-Ray digunakan untuk memindai dan memeriksa benda-benda yang masuk atau keluar dari fasilitas tersebut, termasuk paket, kiriman surat, dan barang-barang lainnya.

Baca juga: Dirjen HAM Tinjau 2 UPT Kota Semarang

Kalapas Purwokerto, Riko Purnama Candra, menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada Ditjenpas atas bantuan alat x-ray tersebut. Dimana beliau menambahkan bahwa dengan adanya alat tersebut dapat mengurangi risiko dari masuknya barang-barang terlarang.

"Dengan adanya bantuan alat x-ray tersebut, semoga bisa meminimalisir risiko dari masuknya barang-barang terlarang sehingga Lapas Narkotika Purwokerto dapat tetap dalam keadaan yang aman dan kondusif", ujar Riko.

Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tahun 2023, Pangdam IV/ Diponegoro Bagikan Sembako Kepada Masyarakat

Proses penggunaan X-Ray dimulai dengan pengunjung atau barang yang akan diperiksa ditempatkan di atas meja atau di dalam kotak khusus. Kemudian, petugas lapas akan mengaktifkan mesin X-Ray yang akan mengirimkan sinar-X melalui benda tersebut. Sinar-X akan melewati benda tersebut dan menciptakan bayangan pada detektor di sisi lain.

Detektor akan menghasilkan gambar yang menampilkan konten benda tersebut. Petugas lapas akan memeriksa gambar tersebut untuk mendeteksi apakah ada benda-benda terlarang, seperti senjata, narkotika, atau benda-benda yang melanggar peraturan lapas lainnya. Mereka juga dapat menggunakan teknologi pendukung, seperti pemindai bodi (body scanner), untuk mendeteksi benda-benda yang mungkin disembunyikan di dalam pakaian pengunjung.

Baca juga: Senyum Bahagia Mama Papua, Baru Buka Lapak Jualan Langsung di Borong Prajurit Kostrad

Jika ada indikasi adanya benda terlarang atau mencurigakan, petugas lapas akan mengambil tindakan lebih lanjut seperti pemeriksaan manual atau memanggil petugas keamanan untuk mengatasi situasi tersebut.

Penggunaan X-Ray dalam lapas memiliki tujuan utama untuk menjaga keamanan dan mencegah masuknya benda-benda yang berpotensi membahayakan keamanan fasilitas dan penghuni lapas. Hal ini juga membantu dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang berlaku di lapas.

Baca juga: Prajurit Pandawa Kostrad Berikan Hadiah Tas dan Buku Untuk Anak-anak Sekolah Rimba

"Penting untuk dicatat bahwa penggunaan X-Ray di dalam lapas harus dilakukan dengan mengikuti pedoman dan standar keamanan yang ditetapkan untuk melindungi hak asasi manusia dan menghindari penyalahgunaan teknologi tersebut.", Imbuh Riko

(Humas Elkapur)

Baca juga: Jadi Rumah Pancasila, TNI AL Bangun Pura Ibadah Umat Hindu di Kota Manado